Jumat, 20 Juni 2014

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas Laporan Keuangan
Adalah catatan tambahan dan informasi yang ditambahkan ke akhir laporan keuangan untuk memberikan tambahan informasi kepada pembaca dengan informasi lebih lanjut. Catatan atas Laporan Keuangan membantu menjelaskan perhitungan item tertentu dalam laporan keuangan serta memberikan penilaian yang lebih komprehensif dari kondisi keuangan perusahaan. Catatan atas laporan keuangan dapat mencakup informasi tentang :
1. Hutang
2. kelangsungan usaha
            3. piutang
4. kewajiban kontijensi
5. informasi kontekstual untuk menjelaskan angka-angka keuangan (misalnya untuk menunjukkan gugatan).
Laporan Keuangan dasar tidak memberikan semua informasi yang dikehendaki para pemakai. Di sisi lain, kreditor dan investor perlu mengetahui metode akuntansi apa yang digunakan oleh perusahaan untuk menghitung saldo-saldo dalam perkiraan. Kadang-kadang informasi tambahan yang dikehendaki bersifat deskriptif dan dilaporkan dalam bentuk narasi.
Pada kasus lain, data numerik tambahan juga dilaporkan. Untuk menginterpretasikan angka-angka yang tersaji dalam laporan keuangan dan membuat perbandingan yang berguna dengan perusahaan lain, seseorang harus dapat membaca catatan atas laporan keuangan dan memahami asumsi-asumsi yang digunakan. Jenis-jenis catatan biasanya dimasukkan oleh manajemen sebagai pendukung atas laporan keuangan dasar adalah sebagai berikut:
1. Ringkasan tentang kebijakan akuntansi yang signifikan.
2. informasi tambahan untuk menjelaskan jumlah saldo yang disajikan pada laporan keuangan, biasanya neraca. Catatan ini yang paling umum digunakan.
3. informasi mengenai hal-hal yang tidak dilaporkan pada laporan keuangan karena tidak memenuhi kriteria pengakuan tapi masih dipertimbangkan sebagai hal yang signifikan bagi para pemakai didalam pengambilan keputusan.
4. informasi pendukung tambahan yang diberikan oleh FASB untuk memenuhi prinsip-prinsip pengungkapan penuh (full disclosure). Catatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan dan, kecuali secara khusus tidak dimasukkan, diungkapkan dalam pendapat auditor.
Rangkuman :
Memahami pentingnya catatan atas laporan keuangan dan jenis-jenis pengungkapan yang dibuat dalam catatan atas laporan keuangan. Informasi dalam laporan keuangan didukung dengan catatan-catatan penjelasan. Catatan tersebut terdiri dari penjelasan tentang kebijakan akuntansi, rincian dari jumlah yang tercantum dalam neraca, pengungkapan atas hal-hal yang signifikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan, dan informasi tambahan yang diminta oleh standar FASB dan SEC. pengungkapan pada catatan kadang kala berhubungan dengan peristiwa setelah tanggal neraca. Peristiwa setelah tanggal neraca adalah peristiwa signifikan yang terjadi antara tanggal neraca dan tanggal penerbitan laporan keuangan. Peristwa setelah tanggal neraca memiliki dua macam perlakuan yaitu peristiwa yang membutuhkan pengakuan retroaktif segera pada laporan keuangan dan yang hanya membutuhkan pengungkapan berupa catatan atas laporan keuangan.
Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar