Sabtu, 13 April 2013

Potensi Diri



Banyak orang tidak tahu akan potensi dirinya, sehingga mereka melewati puluhan tahun hidupnya dengan sia-sia. Selalu penyesalan datang terlambat.
Saya teringat tentang sepotong cerita yang inspiratif tentang Anak Rajawali. Di sebuah desa di daerah pegunungan, tinggal keluarga yang bermata pencarian beternka ayamdan pertanian. Suatu saat anak lelaki dan keluarga itu membawa pulang sebutir telur rajawali yang didapatnya saat berburu di pucak gunung. Telur rajawli tersebut diletakkan di antara telur-telur ayam yang sedang dierami oleh induk ayam dalam peternakannya. Setelah telur-telur itu menetas, maka sang anak rajawali hidup serta bergaul dengan anak-anak ayam yang lain dan tanpa mengetahui jati dirinya, sehingga tingkah lakunya pun mirip dengan anak-anak ayam yang lain.
Suatu saat seekor keledai milik keluarga itu mengangkat kepalanya dan melihat burung rajawali terbang di langit, lalunia menoleh pada anak rajawali di sampingnya dan berkata, “Engkau dan burung rajawali di atas itu sama-sama memiliki sepasang sayap, mengapa burung itu dapat terbang, tetapi engkau hanya dapat mencari makan di darat?”.
Mendengar hal itu, anak rajawali bertanya dengan sangat terkejut “Apa? Saya juga memiliki sepasang sayap yang sama dengan sayap rajawali itu?”. “Benarkah?” tanya anak rajawali sambil melihat kedua sayapnya. “Astaga! Ini sayapku? Selama ini kukira mantel yang diwariskan ibukuSetiap orang sejak lahir memliki potensi dan kesempatan yang sama untuk menuju sukses. Tuhan menciptakan manusia untuk menjadi pemimpin dalam dunia ini, sehingga Tuhan melengkapi kemampuan manusia dengan kemampuan yang luar biasa. Namun banyak ornag yang tidak menyadari kemampuan dalam dirinya, bahka lupa akan kemampuan yang belum keluar tersebut. Kemampuan yang kita kenal sebagai potensi diri.

Pemikiran-pemikiran pesimistis terus disalurkan kepada otak kita, melalui berita-berita, sinetron, ulasan-ulasan di Koran, radio, majalah dan televise. Juga melalui percakapan dan pergaulan sehari-hari. Tanpa sadar banyak orang terprogram menjadi pesimis sehingga memenjarakan potensi dirinya dan akhirnya menjadikan ia seseorang pecundang.
Bangkitlah dan sadari kemampuan yang luar biasa dalam diri anda. Dalam perjalanan hidup, kadang Tuhan mengizinkan kita untuk mengalami lika-liku dan masa yang tidak menyenangkan untuk kita belajar dan menjadi lebih baik lagi. Ingatlah selalu, “Anda boleh saja bersedih dalam proses mengalami pengalaman yang tidak menyenangkan, tetapi jangan sekali pun meragukan kemampuan yang ada dalam diri Anda.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar