Dalam
satu menit jantung orang dewasa berdetak 70 kali. Tempelkan stetoskop ke dada
sebelah kiri, Anda akan mendengar bunyi detakan saat katup jantung menutup.
Katup jantung adalah jaringan berbentuk lapisan kuat dan tipis yang melekat
pada otot jantung. Jumlah katup jantung manusia ada 4 buah. Jika detak jantung
Anda kurang dari 40 tetapi anda sehat, maka kemungkinan Anda punya jantung yang
besar yang dapat memompa darah lebih banyak dari orang normal yang banyak
dijumpai pada atlet olahraga.
Penyabab Jantung Berhenti Berdetak
Jantung
adalah organ terpenting dalam tubuh. Tanpa detaknya, manusia tidak bernyawa. Apa
penyebab jantung berhenti berdetak? Selain dipanggil oleh Yang Maha Kuasa
melalui penyakit ataupun penyebab lainny, jantung yang sehat idealnya tidak
berhenti berdetak hingga ajal manusia tiba. Apa yang membuat organ penting ini
berhenti berdetak karena kerusakan organ itu sendiri? Beberapa di antaranya
adalah:
1.
Penyumbatan
Pembuluh Darah Jantung
Fungsi jantung adalah untuk menjaga sirkulasi darah
di dalam organ tubuh, ibarat pompa air di rumah kita yang menyedot air dari
sumbernya kemudian mengirimkannya ke saluran-saluran di mana keran di buka. Ada
bilik yang digunakan untuk menyedot darah untuk kemudian di pompa di bilik yang
lain. Penyumbatan pada jantung bisa terjadi kepada kedua bilik. Apabila penyumbatan
total terjadi disalah satu bilik, maka bilik lain juga akan berhenti dengan
sendirinya. Di saat itu, jantung juga bisa berhenti bekerja.
2.
Kerja
Jantung Semakin Berat
Materi penyumbatan yang paling utama adalah lemak
yang menumpuk dan mengendap. Lemak jenuh dari makanan akan terbawa oleh darah
yang disedot dan dipompa melewati jantung. Saat melewati organ ini ada lemak
yang tertinggal dan berbentuklah sedimen (endapan). Jika diibaratkan dengan
cara kerja pompa air di rumah yang tersumbat oleh endapan tanah yang terbawa
oleh air melewati pompa, endapan ini memaksa jantung untuk bekerja lebih keras
(terforsir), sehingga masa kerjanya juga menjadi lebih singkat. Lemak jenuh
yang terkandung di dalam darah juga menyebabkan darah menjadi lebih kental,
sehingga menyebabkan jantung lebih sulit memompa.
3.
Pembawaan
Jantung Lemah
Hal ini perlu diwaspadai karena faktor risiko akan
menjadi lebih besar apabila dua penyebab di atas juga membebani pembawaan
jantung yang lemah. Individu dengan pembawaan jantung lemah sebaiknya memiliki
perhatian yang lebih besar untuk mencegah terjadinya dua hal di atas.
K-Omegasqua
Plus merupakan makanan tambahan yang diformulasikan
dengan kandungan Omega 3 yang lebih banyak sehingga sangat baik untuk kesehatan
jantung. Selain itu kombinasi squalene dan formula tambahan baru yaitu
lechitin, mencegah terbentuknya endapan lemak, membantu empedu mengubah lemak
dan kolesterol dan memiliki kemampuan memadukan minyak dengan bahan-bahan
berbasis air sehingga membuat semua lemak dapat di metabolism dalam medium air
dimana bisa membantu meningkatkan pembentukan energi.
Dengan kandungan Omega 3 yang lebih banyak, tentunya
masalah penyumbatan, masalah beban kerja jantung akan dapat lebih mudah
diatasi, dan kekuatan jantung pun lebih terjaga. Seperti kita ketahui kandungan
EPA dan DHA dari Omega 3 yang tinggi dan berkualitas mampu melarutkan dan
membawa endapan-endapan lemak jenuh yang menempel di pembuluh darah yang
menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah tersebut. Jika sumbatan semakin
besar otomatis kerja jantung akan semakin berat, sehingga usianya tak akan lama
dan detaknya akan lebih cepat berhenti. Oleh karena itu, mulailah menjaga
kesehatan jantung Anda dari sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar