Minggu, 26 Mei 2013

Biarkan Ia Terus BERDETAK



Dalam satu menit jantung orang dewasa berdetak 70 kali. Tempelkan stetoskop ke dada sebelah kiri, Anda akan mendengar bunyi detakan saat katup jantung menutup. Katup jantung adalah jaringan berbentuk lapisan kuat dan tipis yang melekat pada otot jantung. Jumlah katup jantung manusia ada 4 buah. Jika detak jantung Anda kurang dari 40 tetapi anda sehat, maka kemungkinan Anda punya jantung yang besar yang dapat memompa darah lebih banyak dari orang normal yang banyak dijumpai pada atlet olahraga.
Penyabab Jantung Berhenti Berdetak
Jantung adalah organ terpenting dalam tubuh. Tanpa detaknya, manusia tidak bernyawa. Apa penyebab jantung berhenti berdetak? Selain dipanggil oleh Yang Maha Kuasa melalui penyakit ataupun penyebab lainny, jantung yang sehat idealnya tidak berhenti berdetak hingga ajal manusia tiba. Apa yang membuat organ penting ini berhenti berdetak karena kerusakan organ itu sendiri? Beberapa di antaranya adalah:
      1.     Penyumbatan Pembuluh Darah Jantung
Fungsi jantung adalah untuk menjaga sirkulasi darah di dalam organ tubuh, ibarat pompa air di rumah kita yang menyedot air dari sumbernya kemudian mengirimkannya ke saluran-saluran di mana keran di buka. Ada bilik yang digunakan untuk menyedot darah untuk kemudian di pompa di bilik yang lain. Penyumbatan pada jantung bisa terjadi kepada kedua bilik. Apabila penyumbatan total terjadi disalah satu bilik, maka bilik lain juga akan berhenti dengan sendirinya. Di saat itu, jantung juga bisa berhenti bekerja.
     2.     Kerja Jantung Semakin Berat
Materi penyumbatan yang paling utama adalah lemak yang menumpuk dan mengendap. Lemak jenuh dari makanan akan terbawa oleh darah yang disedot dan dipompa melewati jantung. Saat melewati organ ini ada lemak yang tertinggal dan berbentuklah sedimen (endapan). Jika diibaratkan dengan cara kerja pompa air di rumah yang tersumbat oleh endapan tanah yang terbawa oleh air melewati pompa, endapan ini memaksa jantung untuk bekerja lebih keras (terforsir), sehingga masa kerjanya juga menjadi lebih singkat. Lemak jenuh yang terkandung di dalam darah juga menyebabkan darah menjadi lebih kental, sehingga menyebabkan jantung lebih sulit memompa.
     3.     Pembawaan Jantung Lemah
Hal ini perlu diwaspadai karena faktor risiko akan menjadi lebih besar apabila dua penyebab di atas juga membebani pembawaan jantung yang lemah. Individu dengan pembawaan jantung lemah sebaiknya memiliki perhatian yang lebih besar untuk mencegah terjadinya dua hal di atas.

K-Omegasqua Plus merupakan makanan tambahan yang diformulasikan dengan kandungan Omega 3 yang lebih banyak sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu kombinasi squalene dan formula tambahan baru yaitu lechitin, mencegah terbentuknya endapan lemak, membantu empedu mengubah lemak dan kolesterol dan memiliki kemampuan memadukan minyak dengan bahan-bahan berbasis air sehingga membuat semua lemak dapat di metabolism dalam medium air dimana bisa membantu meningkatkan pembentukan energi.
Dengan kandungan Omega 3 yang lebih banyak, tentunya masalah penyumbatan, masalah beban kerja jantung akan dapat lebih mudah diatasi, dan kekuatan jantung pun lebih terjaga. Seperti kita ketahui kandungan EPA dan DHA dari Omega 3 yang tinggi dan berkualitas mampu melarutkan dan membawa endapan-endapan lemak jenuh yang menempel di pembuluh darah yang menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah tersebut. Jika sumbatan semakin besar otomatis kerja jantung akan semakin berat, sehingga usianya tak akan lama dan detaknya akan lebih cepat berhenti. Oleh karena itu, mulailah menjaga kesehatan jantung Anda dari sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar