Senin, 10 Desember 2012
Selalu Yakin dan Berpikir Positif
Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil yang menggelar lomba lari. Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.
Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta…
Perlombaan dimulai…
Tak satupun penonton benar2 percaya bahwa katak2 kecil akan bisa mencapai puncak menara.
Penonton bersorak
“Oh, jalannya terlalu sulitttt!! Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke puncak.”
“Tidak ada kesempatan untuk berhasil…Menaranya terlalu tinggi…!!
Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu… … Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi…dan semakin tinggi..
Penonton terus bersorak
“Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!”
Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah… …Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi… Dia tak akan menyerah!
Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak! SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?
Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan?
Ternyata…
Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!
Kata bijak dari cerita ini adalah:
Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis… karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu.
Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada. Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau baca bisa mempengaruhi perilakumu!
Tetaplah selalu…. POSITIVE!
Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa menggapai cita-citamu!
Selalu berpikirlah: I can do this!
Berikan motivasi kepada teman-temanmu! Karena teman yang baik adalah teman yang bisa saling memberi motivasi satu sama lain, bukan menjatuhkan semangat ataaupun mendukung tp menjerumuskan.
Rumus Menghitung PDB, PNB, PNN, Pendapatan Nasional, Individu Dan Pendapatan Dapat Dibelanjakan
Di bawah ini adalah rumus untuk menghitung secara agregat Produk Domestik Bruto / PDB, Produk Nasional Bruto / PNB, Produk Nasional Netto / PNN, Pendapatan Nasional / PN, Pendapatan Individu dan Pendapatan Yang Dapat Bibelanjakan. Semua disertai arti definisi / pengertian masing-masing istilah.
A. Menghitung Produk Domestik Bruto / PDB / Produk Domestik Kotor
Pengertian Produk Domestik Bruto atau PDB adalah hasil output produksi dalam suatu perekonomian dengan tidak memperhitungkan pemilik faktor produksi dan hanya menghitung total produksi dalam suatu perekonomian saja.
Rumusnya :
PDB = C + G + I + ( X - M )
atau
produk domestik bruto = pengeluaran rumah tangga + pengeluaran pemerintah + pengeluaran investasi + ( ekspor - impor )
B. Menghitung Produk Nasional Bruto / PNB / Produk Nasional Kotor
Pengertian Produk Nasional Bruto adalah hasil produksi dalam suatu wilayah yang telah dikurangi hasil faktor produksi yang pemiliknya bukan berasal dari dalam perekonomian serta ditambah nilai faktor produksi dari dalam perekonomian yang berada di luar daerah perekonomian.
Rumus hitung PNB yaitu :
Produk Nasional Bruto = PDB + hasil faktor produksi milik domestik yang ada di luar negeri - hasil output faktor produksi milik luar negeri yang ada di dalam negeri
C. Menghitung Produk Nasional Neto / PNN / Produk Nasional Bersih
Pengertian Produk Nasional Netto adalah produk nasioanl yang memperhitungkan pengeluaran investasi neto dengan mengurangi investasi bruto dengan depresiasi.
Rumus PNN yakni :
Produk Nasional Netto = Produk Nasional Bruto - Depresiasi
D. Menghitung Pendapatan Nasional / PN
Pendapatan Nasioanl merupakan pendapatan yang memperhitungkan balas jasa atas faktor produksi dengan mengurangi produk nasional neto dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan subsidi.
Rumus PN :
Pendapatan Nasional = Pendapatan Nasional Neto - Pajak Tidak Langsung + Subsidi
E. Pendapatan Personal / Individu / Perseorangan / PP
Pengertian Pendapatan Nasional adalah hak individu yang merupakan balas jasa atas proses produksi yang dijalani. Dari keseluruhan pendapatan nasional yang ada tidak sepenuhnya milik perseorangan, karena sebagain merupakan hak dari perusahaan seperti laba ditahan, penerimaan bukan balas jasa, pembayaran asuransi sosial dan pendapatan bunga perseorangan dari pemerintah dan konsumen.
Rumus PP :
Pendapatan Personal = Produk Nasional Neto - Laba Ditahan - Pembayaran Asuransi Sosial - Penerimaan Bukan Balas Jasa - Pendapatan Bunga Dari Konsumen dan Pemerintah
F. Pendapatan Personal Yang Dapat Dibelanjakan
Pengertian Pendapatan Personal Disposable adalah penghasilan individu dalam suatu perekonomian yang bersih dan sudah bisa dibelanjakan secara keseluruhan setelah pendapatan nasional dikurangi dengan pajak penghasilan perseorangan.
Rumus pendapatan perorangan yang dapat dibelanjakan :
Pendapatan personal yang dapat dibelanjakan = pendapatan personal - pajak pendapatan personal.
Terima Kasih Ibu
IBU...rambutmu kini sudah mulai memutih
Kulitmu tak lagi kencang
Penglihatanmu tak lagi terang
Jalanmu kini sudah mulai goyang
Namun..apa yang terlihat
Semua itu tak pernah engkau rasakan
Semua itu tak pernah engkau pedulikan
Aku paham, semua itu demi anakmu
Sepanjang jalan engkau mengais rejeki
Sepanjang waktu engkau berhitung
Berapa laba kau dapat hari ini
Tuk membayar semua letihmu
Engkau tak lagi dapat membedakan
Mana siang, mana malam
Semangat mengalahkan gemetar kakimu
Dan segala rasa lelahmu
Ini semua...untuk siapa?
Hanya untuk anakmu
Anak yang engkau impikan menjadi orang hebat
Mencapai setumpuk asa
IBU...sampai kapanpun,
Anakmu tak kan pernah lupa
Atas semua jasa, do'a dan derita
Keringat yang engkau cucurkan
IBU...engkau sudah terlalu besar, berkorban
Hanya surga yang pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang pantas menjagamu
Dunia dan akherat...
IBU...
Anakmu kan selalu merindumu
Do'a di setiap hembus nafas ini
Terima kasih...IBU, untuk semua ikhlasmu
Maaf aku belum bisa membahagiakannmu
Maaf anakmu ini sering membuatmu kesal dan marah
Maaf anakmu ini selalu membuat mu menangis karena tingkah lakuku
Belum mampu aku membahagiakanmu
dan tak akan..dan ku tak akan pernah
tidak akan pernah mampu membalas segala jasa pengorbananmu..
merawatku dari Perutmu hingga ku beginiIbu,maafkan anakmu ini apabila belum bisa membahagiakanmu
Ibu, aku sayang ibu ..
Aku kan berusaha hingga Kau tersenyum bahagia
memegang sebuah Janji menjadi orang sukses suatu kelak nanti
Rabb.. beri aku kekuatan, semangat dan kesempatan unutuk membahagiakan beliau..
Mohon dengan sangat. Aku Kan berjanji !! Hingga terukir sebuah Senyum di bibir ibuku,,,
There's no one in this world that can take your place
and i'm so sorry for even taken for granted
i will use every chance i get
to make you smile.. :
Only God knows how much you mean to me
LANGKAH-LANGKAH DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH
Karya
ilmiah adalah karya tulis yang penyusunan dan penyajiannya didasarkan pada
kajian ilmiah dan cara kerja ilmiah. Penyusunan dan penyajian karya didahului
oleh studi pustaka dan studi lapangan.
Langkah-langkah menyusun karya ilmiah
sebagai berikut :
- Masalah
- Menentukan Masalah/topik
yaitu dengan dengan cara memilih secara teliti panduan pertanyaan : - Apakah masalah berguna dan cukup penting di persoalkan
- Apakah membahas masalah ini akan menghasilkan sesuatu yang baru/konkrit
- Apakah masalah yang ditulis menarik perhatian dan minat penulis
- Apakah masalah yang dibahas cukup terbatas (tidak terlalu luas) agar dalam pengumpulan data informasi dan fakta yang spesifik
- Jika terlalu luas maka tidak akan terarah dan pembahasan menjadi dangkal
- Apakah untuk pembahasan tersedia dat, hal ini memungkinkan pelaksaan tindakan untuk pememcahan masalahanya
- Pembahasan perlu data dan kepustakaan yang cukup
- Apakah masalah yang ada dapat dipecahkan dengan fasilitas yang ada dan memapuan penulis.
- 4 hal yag harus dipenuhi agar masalah dapat dipilih
1.
Sesuai
dengan minat peneliti
- Minat : Tekun, tidak putus asa bila ada kendala
- Tidak minat : tidak bergairah, hasil menjadi kurang baik bahkan gagal
- Berkaitan dengan keahlian
- Secara etis di persyaratan penulisan karya ilmiah harus sesuai dengan bidang keahlian → lebih baik dan dapat dipertanggung jawabkan
2.
Dapat
Dilaksanakan
- Kemampuan peneliti → Penguasaan teori dan menguasai metode pemecahanan masalahnya
- Waktu yang cukup → bila waktu tidak cukup maka karya ilmiah tidak selesai
- Tenaga untuk melaksanaka :
* Membuat Proposal
* Mengumpulkan Data
*Mengolah Data
* Membuat Pembahasan - Dana yang tersedia
3.
Tersedia
Faktor Pendukung
- Data Tersedia
- ada izin dari yang berwenang
4.
Hasil
Penelitian yang bermanfaat
- Bagi perkembangan ilmu pengetahuan
- masyarakat pada umumnya
- Sumber Masalah
0.
Pengalaman
dan pengamatan pribadi
1.
Pengalaman
orang lain
- Publikasi media cetak (buku, artikel, koran dll)
- Kuliah, ceramah, seminar dll.
2.
Pengungkapan
pengalaman dengan orang lain melalui wawancara
- Merumuskan Judul, mencakup:
0.
Rancangan
atau desain penelitian
1.
Objek
yang diteliti
2.
Subjek
yang diteliti
3.
Lokasi
4.
Waktu
- Penelusuran
Pustaka/Studi Kepustakaan
Sumber informasi : - Tulisan : buku, majalah/jurnal
- Person : wawancara dengan orang ahli yang kompeten
- Tempat : museum, laboratorium
Sumber informasi tersebut dapat diperoleh dengan:
- Secara Primer : buku, penelitian, wawancara dengan ahli
- Secara Sekunder : terjemahan, rangkuman
- Secara Tersier : petunjuk untuk sumber primer dan sekunder (contoh: kamus)
- Penyajian Karya Ilmiah
- Tepat, konsisten dan lengkapnya deskripsi data
- Kemampuan deskripsi data
- Tepat, konsisten dan lengkapnya analisa data
- Tepat dan lengkapnya kesimpulan setiap satuan dan keseluruhan analisa data
- Tepat dan jelasnya kesimpulan menjawab masalah penelitian/tujuan penulisan karya tulis : hipotesis yang diajukan
- Tepat dan mengena implikasi yang dikemukakan serta saran yang diberikan
- Tertata segala sesuatu, sifat penanganan penulisan yang bersungguh-sungguh
- Contoh Karya Tulis Ilmiah
- Laporan Penelitian
Kunci dari laporan penelitian menurut Indra budi
0.
Introduction
1.
Rumusan
masalah, literatur dan hipotesa
2.
Methods
Sampling, desain dan prosedur serta pengukuran
Sampling, desain dan prosedur serta pengukuran
3.
Result
Statement of result tabel, figure
Statement of result tabel, figure
4.
Conclusion,
abstrack dan reference
ada beberapa jenis penyajian laporan penelitian diantaranya yaitu :
- Menurut Edward P.J. Corbett bentuk penyajian laporan resmi yaitu :
1.
Surat
Penyerahan
2.
Halaman
Judul
3.
Daftar
isi
4.
Daftar
Ilustrasi, bagan dan grafik
5.
Sari
Laporan (abstrak)
6.
Pengantar
Laporan
7.
Batang
Tubuh Laporan
8.
Daftar
Kesimpulan
9.
Daftar
Saran
10.
Lampiran-lampiran
11.
Daftar
Bacaan/acuan
12.
Indeks
- Menurut Slamet Suseno (Teknik Penulisan Ilmiah Populer) dalam penulisan laporan penelitian sebagai berikut :
0.
Judul
1.
Abstrak/sari
2.
Pendahuluan
3.
Tubuh
Utama (bahan metode penelitian, uraian pelaksanaan)
4.
Penutup
utama (hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan saran ucapan terima
kasih)
5.
Referensi
atau acuan
- Format Umum Penulisan KTI
- Bagian Permulaan
- Halaman Sampul
- Judul
- Jenis laporan (KTI, skripsi, tesis, disertasi)
- Nama, NIM Mahasiswa
- Lambang Institusi
- Nama Lengkap Universitas
- Halaman logo
- Halaman Judul (sama dengan
halaman sampul)
Penulisan judul jika lebih dari 1 baris maka ditulis seperti piramida terbalik - Halaman Persetujuan
- Persetujuan Pembimbing
- Pengesahan untuk para penguji
- Kata Pengantar
- Ucapan Terimakasih
- Abstrak
- Daftar Isi
- Daftar tabel, gambar dan lampiran
- Bagian Isi
- Pendahuluan
- Latar belakang pengambilan topik
- Perumusan masalah
- Tujuan
*Umum
*Khusus - Manfaat Penelitian
- Kerangka Teori/Tinjauan Pustaka
- Kerangka Konsep
- Diagram kerangka konsep
- Hipotesa
- Defenisi operasional
- Metodologi Penelitian
- Rancangan/desain penelitian
- Populasi
- Pengambilan sampel
- Cara pengolahan data
- Hasil Penelitian
- Penguraian hasil penelitian
- Pembahasan
- Mebahas hasil penelelitian berdasarkan tinjauan kepustakaan yang telah dibuat
- Kesimpulan
- Saran
Adapun
tahapan dalam karya tulis ilmiah adalah (a) tahap persiapan, (b) tahap
penulisan dan (c) tahap penyuntingan.
A. Tahap Persiapan
Di
dalam tahap ini ada beberapa tahap yaitu :
- Menemukan masalah atau mengajukan masalah yang akan dibahas dalam penelitian (didukung oleh latar belakang, identifikasi masalah, batasan, dan rumusan masalah).
Dalam
pemilihan masalah/topik juga mempertimbangkan beberapa hal :
·
Harus topik yang paling menarik
perhatian.
·
Terpusat pada segi lingkup yang
sempit dan terbatas.
·
Memiliki data dan fakta yang
obyektif.
·
Harus diketahui prinsip-prinsip
ilmiahnya, meskipun serba sedikit.
·
Harus memiliki sumber acuan / bahan
kepustakaan yang dijadikan referensi.
Dalam
pembatasan topik/penentuan judul harus memperhatikan beberapa hal berikut :
·
Pembatasan topik harus dilakukan
sebelum penulisan karya ilmiah.
·
Penentuan judul dapat dilakukan
sebelum penulisan karya ilmiah / setelah penulisan karya ilmiah selesai.
Penentuan judul karya ilmiah : pertanyaan yang mengandung unsur 4W+1H yaitu
What (apa), Why (mengapa), When (kapan), Where (dimana) dan How (bagaimana).
- Mengembangkan kerangka pemikiran yang berupa kajian teoritis
- Mengajukan hipotesis atau jawaban atau dugaan sementara atas penelitian yang akan dilakukan.
- Metodologi (mencakup berbagai teknik yang dilakukan dalam pengambilan data, teknik pengukuran, dan teknik analisis data)
Adapun
Tahap Pengumpulan data :
·
Pencarian keterangan dari bahan
bacaan / referensi.
·
Pengumpulan keterangan dari
pihak-pihak yang mengetahui masalah.
·
Pengamatan langsung (observasi) ke
obyek yang akan diteliti. Percobaan di laboratorium/ pengujian di lapangan.
B. Tahap Penulisan
Tahap
Penulisan merupakan perwujudan tahap persiapan ditambah dengan pembahasan yang
dilakukan selama dan setelah penulisan selesai.
C. Tahap Penyuntingan
Tahap
penyuntingan dilakukan setelah proses penulisan dianggap selesai. Tahap
penyuntingan ini bertujuan untuk :
- Melengkapi yang kurang.
- Membuang yang kurang relevan.
- Menghindari penyajian yang berulang-ulang atau tumpang tindih (overlapping).
- Menghindari pemakaian bahasa yang kurang efektif, misalnya dalam penulisan dan pemilihan kata, penyusunan kalimat, penyusunan paragraf, maupun penerapan kaidah ejaan.
Di
samping itu penyajian juga merupakan tahapan penyuntingan. Teknik penyajian
karya ilmiah harus memperhatikan:
- Segi kerapian dan kebersihan.
- Tata letak (layout) unsur-unsur dalam format karya ilmiah, misalnya halaman muka (cover), halaman judul, daftar isi, daftar tabel, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka dan lain-lain.
- Standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, misalnya standar penulisan kutipan, catatan kaki (foot note), daftar pustaka & penggunaan Bahasa Indonesia sesuai EYD.
Sumber :
Nama : Sisil Diaz Aryandi
Npm : 26210570
Kelas : 3EB02
Langganan:
Postingan (Atom)